Bagi anda yang tumbuh di tahun 90-an tentu pernah mendengar lagu-lagu pop Malaysia yang kala itu sangat booming di Indonesia. Walaupun lirik dan bahasanya agak asing di telinga orang Indonesia tapi tidak menyurutkan minat pecinta musik di Indonesia.
Berikut ini lagu-lagu Malaysia serta liriknya yang sangat populer dan booming di Indonesia pada saat itu:
Mencari Alasan : Exists
Dirantai digelangi rindu : Exists
Betapa kucinta padamu : Siti Nurhaliza
Bukan cinta biasa : Siti Nurhaliza
Cindai : Siti Nurhaliza
Suci dalam debu : Iklim
Bukan aku tak cinta : Iklim
Dilema : Nora
Disana menunggu di sini menanti : U.K's / Ukays
Cinta itu buta : U.K's / Ukays
Sembilu : Ella
Berlayar tak bertepian : Ella
Sinaran : Sheila Majid
Antara Anyer dan Jakarta : Sheila Majid
Rindu serindu rindunya : Spoon
Gerimis mengundang : Slam
Rindiani : Slam
Adakah kau setia : Stings
Kusapu airmata perpisahan : Stings
Isabella : Search
Fantasia bulan madu : Search
Bila cinta didusta : Screen
Rindiani : Slam
Airmata di hari persandinganmu : Lestari
Satu nama tetap di hati : Eye
MENCARI ALASAN
Penyanyi: Exist
Iklasnya hati sering kali di salah arti
Tulusnya cinta tidak pernah engkau hargai
Berlalu pergi dengan kelukaan ini
Ku mengalah ku bersabar
Berpaling muka bila saling bertatapan mata
Seolah kita tiada pernah saling mencinta
Mencari sebab serta mencari alasan
Supaya tercapai hasratmu
Manis di bibir memutar kata
Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya
Siapa terlena pastinya terpana
Bujuknya rayunya suaranya
Yang meminta simpati dan harapan
Engkau pastinya tersenyum dengan pengunduran diriku
Tetapi bagi diriku suatu ketenangan
Andainya kita terus bersama belum tentu kita bahagia
Selama tidak kau rubah cara hidupmu
Ada baiknya bila tidak lagi bersama
Terasa jauh diriku ini dengan dosa
Aku tinggalkan walau tanpa kerelaan
Yang nyata kau tidak berubah
Berpaling muka bila saling bertatap mata
Seolah kita tiada pernah saling mencinta
Mencari sebab serta mencari alasan
Supaya tercapai hasratmu
Manis di bibir memutar kata
Malah kau tuduh akulah segala penyebabnya
Siapa terlena pastinya terpana
Bujuknya rayunya yang meminta simpati dan harapan
Engkau pastinya tersenyum dengan pengunduran diriku
Tetapi bagi diriku suatu ketenangan
Andainya kita tetap bersama belum tentu kita bahagia
Selama tidak kau rubah cara hidupmu
Katakan apa yang kau ingin selagi kau dapat berkata
Memang begitu sifatmu semenjak dahulu
Andainya kita terus bersama belum tentu kita bahagia
Selama tidak kau rubah cara hidupmu
DIRANTAI DIGELANGI RINDU
Penyanyi: Exist
Syahdu malam berlagu sepi
Mengiring rawan dalam taman hati
Gelisah menanti kau kembali
Manja menagih bujukan di sini
Kerna desakan cintaku
Dirantai digelangi rindu
Sehingga kan diri sanggup mengalah
Kepadamu
Dosamu kuanggapkan debu
Bisa diterbang angin yang lalu
Kusedia memaafkanmu
Biar aku berparut seribu
Asal sembuh lukamu, pahitku
Rasa madu
Pulanglah oh, kasihku
Kurayu kepadamu
Janganlah diturutkan
Mainan perasaanmu
Serikanlah duniaku
Yang semakin tandus dan gersang
Dengan helaian senda gurauanmu
Duhai sayang
Dosamu kuanggapkan debu
Bisa diterbang angin yang lalu
Kusedia memaafkanmu
Biar aku berparut seribu
Asal sembuh lukamu, pahitku
Rasa madu
Pulanglah oh, kasihku
Kurayu kepadamu
Janganlah diturutkan
Mainan perasaanmu
Serikanlah duniaku
Yang semakin tandus dan gersang
Dengan helaian senda gurauanmu
Duhai sayang oh, pulanglah
BETAPA KUCINTA PADAMU
Penyanyi: Siti Nurhaliza
Andainya engkau kumiliki
Sejak dulu sebelumnya
Andai ku curah rasa hati
Mungkin kini ku kan tenang di sampingmu
Belum puas ku menikmati
Cinta kasih sayang kau terpaksa pergi
Ingin ku terus di cinta ini
Walau bisikanmu
Azimat berduri
Cintaku yang berbunga
Jadi airmata di dahliku
Betapa kucinta padamu
Katakanlah kau cinta padaku
Sematkan aku di hatimu
Walau di mana berada
Ingat ku dalam doa mu
Hiasilah hati dengan cinta suci
selamanya
Betapa ku cinta padamu
Katakanlah kau cinta padaku
Sematkan aku di hatimu
Walau di mana berada
ingat ku dalam doamu
Cintaku berbunga
Jadi airmata di dahliku
Betapa ku cinta padamu
Katakanlah kau cinta padaku
Sematkan aku di hatimu
Walau di mana berada
ingat ku dalam doamu
Hiasilah hati dengan cinta suci
Selamanya
Betapa ku cinta padamu
Katakanlah kau cinta padaku
Sematkan aku di hatimu
Walau di mana berada
ingat ku dalam doamu
Gemerlapkan jiwa
Semikanlah cinta
Smoga kau dan aku
Akhirnya bersama
Aku kan menunggu
Walaupun seribu tahun lagi
Gemerlapkan jiwa
Semikanlah cinta
Smoga kau dan aku
Akhirnya bersama
Aku kan menunggu
Walaupun seribu tahun lagi
Gemerlapkan jiwa
Semikanlah cinta
Smoga kau dan aku
Akhirnya bersama bersama
Aku kan menunggu
Walaupun seribu tahun lagi
BUKAN CINTA BIASA
By : Siti Nurhaliza
Begitu banyak cerita
Ada suka ada duka
Cinta yang ingin kutulis
Bukanlah cinta biasa
Dua keyakinan beza
Masalah pun tak sama
Ku tak ingin dia ragu
Mengapa mereka selalu bertanya?
Cintaku bukan di atas kertas
Cintaku getaran yang sama
Tak perlu dipaksa
Tak perlu dicari
Kerna ku yakin ada jawabnya
Andai ku bisa merubah semua
Hingga tiada orang terluka
Tapi tak mungkin
Ku tak berdaya
Hanya yakin menunggu
Jawabnya
Janji terikat setia
Masa merubah segala
Mungkin dia kan berlalu
Ku tak mahu mereka tertawa
Diriku hanya insan biasa
Miliki naluri yang sama
Tak ingin berpaling
Tak ingin berganti
Jiwaku sering saja berkata
Andai ku mampu ulang semula
Ku pasti tiada yang curiga
Kasih kan hadir
Tiada terduga
Hanya yakin menunggu
Jawapan
CINDAI
Penyanyi: Siti Nurhaliza
Cindailah mana tidak berkias
Jalinnya lalu rentah beribu
Bagailah mana hendak berhias
Cerminku retak seribu
Mendendam unggas liar di hutan
Jalan yang tinggal jangan berliku
Tilamku emas cadarnya intan
Berbantal lengan tidurku
Hias cempaka kenanga tepian
Mekarnya kuntum nak idam kumbang
Puas ku jaga si bunga impian
Gugurnya sebelum berkembang
Hendaklah hendak hendak ku rasa
Puncaknya gunung hendak ditawan
Tidaklah tidak tidak ku daya
Tingginya tidak terlawan
Janganlah jangan jangan kuhiba
Derita hati jangan dikenang
Bukanlah bukan bukan kupinta
Merajuk bukan berpanjangan
Akar beringin tidak berbatas
Cuma bersilang paut di tepi
Bidukku lilin layarnya kertas
Seberang laut berapi
Gurindam lagu bergema takbir
Tiung bernyanyi pohonan jati
Bertanam debu di pinggir bibir
Rebung berduri di hati
Laman memutih pawana menerpa
Langit membiru awan bertali
Bukan dirintih pada siapa
Menunggu sinarkan kembali
SUCI DALAM DEBU
Penyanyi: Iklim
Engkau bagai air yang jernih
Di dalam bekas yang berdebu
Zahirnya kotoran itu terlihat
Kesucian terlindung jua
Cinta bukan hanya di mata
Cinta hadir di dalam jiwa
Biarlah salah di mata mereka
Biar perbezaan terlihat antara kita
Ku harapkan kau kan terima
Walau dipandang hina
Namun hakikat cinta kita
Kita yang rasa
Suatu hari nanti pastikan bercahaya
Pintu akan terbuka kita langkah bersama
Di situ kita lihat bersinarlah hakikat
Debu jadi permata hina jadi mulia
Bukan khayalan yang aku berikan
Tapi keyakinan yang nyata
Kerana cinta lautan berapi
Pasti akan ku renang jua
Suatu hari nanti pasti kan bercahaya
Pintu akan terbuka kita langkah bersama
Di situ kita lihat bersinarlah hakikat
Debu jadi permata hina jadi mulia
Bukan khayalan yang aku berikan
Tapi keyakinan yang nyata
Kerana cinta lautan berapi
Akan ku renang juga
BUKAN AKU TAK CINTA
Penyanyi: Iklim
Saat kita berpisah
Kau pegang erat tanganku
Sepertinya tak merelakan kepergianku
Untuk meninggalkanmu
Dermaga saksi bisu
Waktu ku kecup keningmu
Perlahan kau lepaskan pegangan tanganku
Aku lihat kau menangis
Lambaian tanganmu
Masih ku ingat selalu
Itu yang terakhir
Ku melihat dirimu
Sudah sering kau kirim surat
Namun tak pernah aku jawab
Lalu ku kirimkan undangan
Agar kau tak berharap
Bukannya aku tak tega
Bukan pula aku tak cinta
Karena orangtua yang tak merestui
Cinta kita
Lambaian tanganmu
Masih ku ingat selalu
Itu yang terakhir
Ku melihat dirimu
Sudah sering kau kirim surat
Namun tak pernah aku jawab
Lalu ku kirimkan undangan
Agar kau tak berharap
Bukannya aku tak tega
Bukan pula aku tak cinta
Karena orangtua yang tak merestui
Cinta kita
Dermaga saksi bisu
Waktu ku kecup keningmu
Perlahan kau lepaskan pegangan tanganku
Aku lihat kau menangis
DILEMA
Penyanyi: Nora
Masa berlalu tanpa ku menyadari
Percintaan yang kita bina hampir terlerai
Apa salahku kau buat ku begini
Dalam dilema di antara jalan derita
Tidak pernah ku duga ini semua terjadi
Janganlah engkau menghancurkan segala
Setelah lama kita mengarungi bersama
usah biarkan cinta kita yang suci
Di lambung ombak karam di lautan berduri
Hanya satu pintaku moga kau menginsafi, ohh
Semua ini
Telah banyak yang kuberi sejak dulu lagi
Pengorbanan tiada pernah jemu
Hanyalah Tuhan saja bisa menentukan semua
Kesabaran daku menantimu, ohh
Ku tetap memaafkan dan berdoa kau kembali
Sebelum diri melangkah pergi
Janganlah engkau menghancurkan segala
Setelah lama kita mengarungi bersama
usah biarkan cinta kita yang suci
Di lambung ombak karam di lautan berduri
Hanya satu pintaku moga kau menginsafi, ohh
Semua ini
Telah banyak yang kuberi sejak dulu lagi
Pengorbanan tiada pernah jemu
Hanyalah Tuhan saja bisa menentukan semua
Kesabaran daku menantimu, ohh
Ku tetap memaafkan dan berdoa kau kembali
Sebelum diri melangkah pergi
DISANA MENUNGGU DI SINI MENANTI
Penyanyi: U.K's / Ukays
Seumur hidup aku ini yang pertama
Pintu hatiku diketuk oleh dua wanita
Punyai ciri selama ini kucari
Berbeza wajah ayunya tetap asli
Kalau kupilih di sini Apa kata di sana
Kalau kupilih di sana di sini akan terluka
Perlukah aku pilih keduanya
Bahagi kasih seadil-adilnya
Sungguh ku merasa resah
Untuk menilai sesuatu yang indah
Namun ku ada pepatah
Yang aku gubah
Di sana hanyalah menanti
Sampai bila pun ku tak pasti
Bertanya khabar melalui tinta
Jarang sekali bertemu muka
Namun ku tahu dia setia
Dan di sini tetap menunggu
Berada jelas di mataku
Kasih tak luak terhadap aku
Sanggup menunggu kata putusku
Sayang ketabahanmu menawanku
Sungguh ku merasa resah
Untuk menilai sesuatu yang indah
Namun ku ada pepatah
Yang aku gubah
Di sana hanyalah menanti
Sampai bila pun ku tak pasti
Bertanya khabar melalui tinta
Jarang sekali bertemu muka
Namun ku tahu dia setia
Dan di sini tetap menunggu
Berada jelas di mataku
Kasih tak luak terhadap aku
Sanggup menunggu kata putusku
Sayang ketabahanmu menawanku
CINTA ITU BUTA
Penyanyi: U.K's / Ukays
Berapa lamakah lagi
Terpaksa aku menanti
Sehingga goyahlah pendirian di hati
Bagaikan lentera yang kecil
Lelah memberi terang
Tak jua kunjung harapan
Berlimpahan kasih sayang
Aku curhatkan buatmu seorang
Kiranya semua itu
Kau anggap mimpi lalu
Apa sebenarnya yang kau ingin ku tak tahu
Kau pergi bila ku berharap
Dan kau datang bila kau suka
Terasa diri tercampakkan
Dimana berakhirnya nanti
Permainan sandiwaramu kasih
Sesungguhnya aku tak mengerti
Jika benar cinta itu buta
Butakah hatiku
Berkali terluka masih juga ku menunggu
Hanya satu pintaku
Ketulusan hati dan kesetiaanmu
Jika itu tiada apalah artinya
Penantian ini hanya untuk luka
Kau pergi bila ku berharap
Dan kau datang bila kau suka
Terasa diri tercampakkan
Dimana berakhirnya nanti
Permainan sandiwaramu kasih
Sesungguhnya aku tak mengerti
Jika benar cinta itu buta
Butakah hatiku
Berkali terluka masih juga ku menunggu
Hanya satu pintaku
Ketulusan hati dan kesetiaanmu
Jika itu tiada apalah artinya
Penantian ini hanya untuk luka
Jika itu tiada apalah artinya
Penantian ini hanya untuk luka
SEMBILU
Penyanyi: Ella
Kelam malam, sepi melamar kerinduan
Tak terbatas ingatanku terhadapmu
Dan pada siapa harus kuadukan?
Resah ini kian menghimpit perasaan
Dan seandainya kasihku mekar bagai dulu
Pasti tidak aku terbelenggu begini
Bukan salah aku retak semua ini
Berpunca darimu bertikam lidah lalu punah
Tak dapat kubayangkan
Tuturmu bagai sembilu
Mencakar hati ini tanpa simpati di hati
Ingin rasanya kulaungkan rasa kecewa
Kekasih lupakan sejarah
Cinta kita baja dulu
Dimanakah kau campakkan cintaku
Yang pernah kau sanjungi?
Kekasih lupakan sejarah
Cinta kita baja dulu
Dimanakah kau campakkan cintaku
Yang pernah kau sanjungi?
Oh, mengapa semua ini berlaku?
Sedangkan aku sedikit pun tak pernah curang
Terhadapmu
Kekasih lupakan sejarah
Cinta kita baja dulu
Dimanakah kau campakkan cintaku
Yang pernah kau sanjungi?
Kekasih lupakan sejarah
Cinta kita baja dulu
Dimanakah kau campakkan cintaku
Yang pernah kau sanjungi?
Oh, mengapa semua ini berlaku?
Sedangkan aku sedikit pun tak pernah curang
Terhadapmu
BERLAYAR TAK BERTEPIAN
Penyanyi: Ella
Berulangkali ku mencoba
Membujuk hati, lupakan semua kenangan
Namun mimpi bertemu lagi
Di saat engkau tiada di sisi
Ku berpegang pada janji
Tercipta antara kita dulu
Hilangmu tiada berganti
Biarlah begini
Ku berlayar di lautan tidak bertepian
Sesekali disedakkan ombak yang mendatang
Aku seperti hilang, puncak arah dan
Tujuan
Aku puisikan namamu
Bersama rindu
Di dalam sendu
Di dalam sendu
SINARAN
Penyanyi: Sheila Majid
Teringat ku di masa lalu
Bersenda di taman yang indah
Sungguh riangnya di hatiku
Kerna kini kita berjaya
Cintaku tercapai
Punyai kebebasan
Dan dikau berjaya telah berjaya
Sinaran
Mentari menyinari
Menyusuk ke jiwaku
Ketika bersamamu
Mesranya bila kita berdua
Bagai mahligai indah
Yang tumbuh di muka dunia
Ikatan telah dijalinkan
Hatiku terima terbuka
Segala rasanya di jiwa
Kemesraan terjalin cinta
Citaku tercapai
Punyai kebebasan
Dan dikau berjaya, telah berjaya
Sinaran
Mentari menyinari
Menyusuk ke jiwaku
Ketika bersamamu
Mesranya bila kita berdua
Bagai mahligai indah
Yang tumbuh di muka dunia
Oh, Peliknya rasa
Pabila dikau tiada
Bagai kenangan yang tiba
Menuju cahaya sedang menyinar
Citaku tercapai
Punyai kebebasan
Dan dikau berjaya, telah berjaya
Sinaran
Mentari menyinari
Menyusuk ke jiwaku
Ketika bersamamu
Mesranya bila kita berdua
Bagai mahligai indah
Yang tumbuh di muka dunia
ANTARA ANYER DAN JAKARTA
Penyanyi: Sheila Majid
Desah ombak bersilih ke pantai
Disambut alunan nyiur melambai
Rembulan megah di atas mahligai
Tersenyum melihat kita berdua
Angin membawa lagu cinta
Sejuta bintang bermain mata
Seakan lena dua insan
Di dalam skenarionya
Antara Anyer dan Jakarta kita jatuh cinta
Antara Anyer dan Jakarta
Kisah cinta tiga malam kan kuingat selamanya
Antara Anyer dan Jakarta
Kini seakan mimpi yang buruk
Ku alami setiap hari
Cinta yang sudah tiada lagi
Tinggal memori membawa kembali
RINDU SERINDU RINDUNYA
Penyanyi: Spoon
Berikanlah jawapan
Huraikanlah simpulan
Biar tenang jiwaku
Setelah kasih lama berlalu
Tidak mungkin kulupa
Perjanjian kita
Di bawah rumpun bambu
Di kala bulan sedang beradu
Mengapa terjadi perpisahan ini
Di kala asmara melebar sayapnya
Mengapa kau pergi di saat begini
Di kala hatiku terlukis namamu
Kalau memang tiada jodoh
Apalagi aku heboh
Aku malu pada teman pada semua
Rindu, rindu serindu rindunya
Namun engkau tak mengerti
Pilu, pilu sepilu pilunya
Namun engkau tak perduli
Malu, semalu malunya
Namun apa daya orang tak sudi
Mahu, semahu mahunya
Namun apa daya orang dah benci
Mengapa terjadi perpisahan ini
Di kala asmara melebar sayapnya
Mengapa kau pergi di saat begini
Di kala hatiku terlukis namamu
Kalau memang tiada jodoh
Apalagi aku heboh
Aku malu pada teman pada semua
Rindu, rindu serindu rindunya
Namun engkau tak mengerti
Pilu, pilu sepilu pilunya
Namun engkau tak perduli
Malu, semalu malunya
Namun apa daya orang tak sudi
Mahu, semahu mahunya
Namun apa daya orang dah benci
Berikanlah jawapan
Huraikanlah simpulan
Biar tenang jiwaku
Aku malu
GERIMIS MENGUNDANG
Penyanyi: Slam
Kusangkakan panas berpanjangan
Rupanya gerimis rupanya gerimis
Mengundang a-ha-ha-ah
Dalam tak sedar ku kebasahan
Pernah juga kau pinta perpisahan
Aku sangkakan itu hanyalah
Gurauan a-ha-ha-ah
Nyata kau serius dalam senyuman
Bukan sekejap denganmu
Bukan mainan hasratku
Engkau pun tahu niatku
Tulus dan suci
Senang benar kau ucapkan
Kau anggap itu suratan
Sikit pun riak wajahmu
Tiada terkilan
Hanya aku separuh nyawa
Menahan sebak di dada
Sedangkan kau bersahaja
Berlalu tanpa kata
Terasa diri amat terhina
Kau lakukan
Bukan sekejap denganmu
Bukan mainan hasratku
Engkau pun tahu niatku
Tulus dan suci
Senang benar kau ucapkan
Kau anggap itu suratan
Sikit pun riak wajahmu
Tiada terkilan
Hanya aku separuh nyawa
Menahan sebak di dada
Sedangkan kau bersahaja
Berlalu tanpa kata
Terasa diri amat terhina
Kau lakukan
Terasa diri amat terhina
Kau lakukan
Sia-sia ku korban selama ini
Jika kasihku, jika hatiku
Kau guris o-ho-ho-oh
Dalam tak sedar ku menangis
RINDIANI
Penyanyi: Slam
Pernahkah aku sakiti hatimu
Atau prasangka
Menduakan cintaku
Oh, kekasih?
Semuanya tiada kulakukan
Tapi mengapa engkau
Tak pernah peduli?
Mungkinkah
Semua ini 'kan terjadi?
Padaku yang selalu
Menyayangi dirimu setulus hati
Biarlah rela aku menahan
Demi keutuhan cinta
Kita berdua
Ridiani
Kekasihku sayang
Jangan pergi dari sisiku
Rindiani
Bunga hati sayang
Maafkanlah kira ku bersalah
Kuharapkan
Sucinya cintamu kepadaku
Kuharapkan hatimu
Hanya untuk diriku
Ridiani
Kekasihku sayang
Jangan pergi dari sisiku
Rindiani
Bunga hati sayang
Maafkanlah kira ku bersalah
Ridiani
Kekasihku sayang
Jangan pergi dari sisiku
Rindiani
Bunga hati sayang
Maafkanlah kira ku bersalah
Maafkanlah kira ku bersalah
ADAKAH KAU SETIA
Penyanyi: Stings
Sejak aku mengenali dirimu
Bermacam dugaan yang kuhadapi
Adakala tersentuh rasa hati
Adakala cemburu melukai
Namun ku tempuhi dengan sabar
Sejak aku jatuh cinta padamu
Perasaan aku sering terganggu
Adakala aku rasa curiga
Adakala semacam tak percaya
Adakah kau setia kepadaku?
Oleh kerana hatiku setia
Sebab itulah teguh cintaku
Oleh kerana hati sudah terpikat
Sebab itu aku sayang
Dari hari ke hari aku terus merindui
Dan aku dapat rasakan
Betapa hatiku sukar nak melepaskanmu
Biar terpaksa susah payah
Namun ku relakan
Asalkan kita terus dapat
Oh, bersama selamanya
Oleh kerana hatiku setia
Sebab itulah teguh cintaku
Oleh kerana hati sudah terpikat
Sebab itu aku sayang
Dari hari ke hari aku terus merindui
Dan aku dapat rasakan
Betapa hatiku sukar nak melepaskanmu
Biar terpaksa susah payah
Namun ku relakan
Asalkan kita terus dapat
Oh, bersama selamanya
Sejak aku jatuh cinta padamu
Perasaan aku sering terganggu
Adakala aku rasa curiga
Adakala semacam tak percaya
Adakah kau setia kepadaku?
KUSAPU AIRMATA PERPISAHAN
Penyanyi: Stings
Siapa sangka kan jadi begini
Siapa duga kita kan berpisah
Ku tak percaya biarpun kenyataan
Yang pastinya ku kan kehilanganmu
Kita sebumbung tapi tak bersama
Kita bercinta tapi tidak sekata
Rindu setahun hilang sekelip mata
Lautan kasih disapa kemarau
Ku ku ku ku derita
Kau kau kau kau berpura
Diriku menangis engkau tertawa ho-o
Kau kau kau aku sayang
Ku ku ku kau singkirkan
Siksa aku selamanya hu-hu...
Ku ku ku tak menduga
Kau kau kau dah berubah
Dalam diam kau menolak cintaku
Aku sedar siapalah diri ini
Bagaikan pipit di sisimu
Dan kau mehrak kahyangan
Ku tak disenangi
Ku sapu airmata
Tanda perpisahan
Ku ku ku ku derita
Kau kau kau kau berpura
Diriku menangis engkau tertawa ho-o
Kau kau kau aku sayang
Ku ku ku kau singkirkan
Siksa aku selamanya hu-hu...
Ku ku ku tak menduga
Kau kau kau dah berubah
Dalam diam kau menolak cintaku
Aku sedar siapalah diri ini
Bagaikan pipit di sisimu
Dan kau mehrak kahyangan
Ku tak disenangi
Ku sapu airmata
Tanda perpisahan
Dan kau mehrak kahyangan
Ku tak disenangi
Ku sapu airmata
Tanda perpisahan
Dan kau mehrak kahyangan
Ku tak disenangi
ISABELLA
Penyanyi: Search
Isabella adalah kisah cinta dua dunia
Mengapa kita berjumpa namun akhirnya terpisah?
Siang jadi hilang ditelan kegelapan malam
Alam yang terpisah melenyapkan sebuah kisah
Terbayang lambaiannya, salju terbakar kehangatan
Dunia dipenuhi warna berseri bunga cinta
Kita yang terlena hingga musim berubah
Mentari menyepi bernyalalah api cinta
Dia Isabella, lambang cinta yang lara
Terpisah kerana adat yang berbeda
Cinta gugur bersama daun-daun kekeringan
Haluan hidupku terpisah dengan Isabella
Tapi aku terpaksa demi cintaku Isabella
Moga dibukakan pintu hatimu untukku
Akan terbentang jalan andainya kau setia
Oh, Isabella
FANTASIA BULAN MADU
Penyanyi: Search
Demi cintaku padamu
Kemana pun kau 'kan kubawa
Ke hujung dunia ke bintang kejora
Demi cintaku padamu
Kukorbankan jiwa dan raga
Biarpun harus kutelan lautan bara
Bulan madu di awan biru
Tiada yang mengganggu
Bulan madu di atas pelangi
Hanya kita berdua
Mengecap nikmat cinta
Yang putih tak terbanding
Sesuci embun pagi
Andai dipisah laut dan pantai
Musnahlah ilham, hilang pedoman
Andai dipisah cahya dan bulan
Gelap gulita, punah asmara
Bulan madu di awan biru
Tiada yang mengganggu
Bulan madu di atas pelangi
Hanya kita berdua
Mengecap nikmat cinta
Yang putih tak terbanding
Sesuci embun pagi
Andai dipisah laut dan pantai
Musnahlah ilham, hilang pedoman
Andai dipisah cahya dan bulan
Gelap gulita, punah asmara
Andai dipisah laut dan pantai
Musnahlah ilham, hilang pedoman
Andai dipisah cahya dan bulan
Gelap gulita, punah asmara
Andai dipisah laut dan pantai
Musnahlah ilham, hilang pedoman
BILA CINTA DIDUSTA
Penyanyi: Screen
Bila cinta didusta
Hati mulai gelisah
Hilang kekasih hati
Hidup jadi merana
Insan jadi idaman
Kini dimilik orang
Cinta yang diimpikan
Putus di tengah jalan
Terpaksa mengalah
Mengapa menyinta
Andainya tak setia
Tak usahlah bercinta
Jika hanya berpura
Bila hati dah jemu
Mula berpaling tadah
Tak pernah difikirkan
Orang yang ditinggalkan
Tersiksa
Sayu
Pilu
Ho-u-wo merayu-rayu
Ho-u-wo ingin kembali'
Ho-u-wo meratap sayu
Tidak mungkin orang simpati
Menoleh pun tak sudi
Andainya ditakdirkan
Cintamu didustai
Pastinya kau mengerti
Siksanya perpisahan
Hanyalah ditemani
Sesalan
Mengapa menyinta
Andainya tak setia
Tak usahlah bercinta
Jika hanya berpura
Bila hati dah jemu
Mula berpaling tadah
Tak pernah difikirkan
Orang yang ditinggalkan
Tersiksa
Sayu
Pilu
Ho-u-wo merayu-rayu
Ho-u-wo ingin kembali'
Ho-u-wo meratap sayu
Tidak mungkin orang simpati
Menoleh pun tak sudi
Andainya ditakdirkan
Cintamu didustai
Pastinya kau mengerti
Siksanya perpisahan
Hanyalah ditemani
Sesalan
AIRMATA DI HARI PERSANDINGANMU
Penyanyi: Lestari
Alangkah hancur dan berkecainya hatiku
Bila ku terdengar berita perkahwinanmu
Gemetar hatiku diam tak terkata
Menahan sebaknya di dada
Tahukah engkau sesungguhnya hati ini
Masih lagi menyayangi dan merindukanmu
Dan belum pun sempat ku membalut luka
Kau menambahkan lagi kelukaan ini
Sampai hatimu
Setelah kian lama terpisah
Kuharap akan bertemu lagi
Puaslah aku menunggumu
Namun kau masih membisu
Rupanya engkau sudah pun ada pengganti diriku
Patut kau tak pedulikanku
Oh, berderai airmataku mengiiringi hari
Persandinganmu
Walaupun pahit kenyataan ini
Terpaksa aku hadapi
Kenangan lalu terimbas kembali
Terhiris hatiku
Setelah kian lama terpisah
Kuharap akan bertemu lagi
Puaslah aku menunggumu
Namun kau masih membisu
Rupanya engkau sudah pun ada pengganti diriku
Patut kau tak pedulikanku
Oh, berderai airmataku mengiiringi hari
Persandinganmu
Walaupun pahit kenyataan ini
Terpaksa aku hadapi
Kenangan lalu terimbas kembali
Terhiris hatiku
Kau masih kusayang
Terhiris hatiku
SATU NAMA TETAP DI HATI
Penyanyi: Eye
Ada satu nama suatu masa dulu
Pernah bawa dan beri bahagia
Hingga saat ini
Masih ku abadikan di dalam hatiku
Dengan satu rasa dalam satu cinta
Sewaktu kita bersama dulu
Hanya kita yang tahu
Dalam mana telah cinta
Kita memutik
Walau akhir ini seakan terpisah
Oleh masa dan suasana tak dipinta
Namun percayalah tidak sedikit pun
Kasihku kepadamu surut dan berubah
Pasti suatu masa kan bersama lagi
Engkau dan aku pasti jua nikmati
Cinta yang istimewa
Walau ku tak pasti bilakah masanya
Kau dan aku akan bertemu
Untuk kita kembalikan keindahan dulu
Dengan satu rasa dalam satu cinta
Sewaktu kita bersama dulu
Kusemat di dalam hati
hingga kita kan bertemu
Kemudian hari