Konsumerisme merupakan dorongan kuat seseorang untuk membeli produk atau mengkonsumsi barang dan jasa secara berlebihan.
Secara umum, pengertian dari konsumerisme adalah pandangan yang menganggap bahwa kepemilikan suatu benda merupakan sumber kebahagiaan untuk diri sendiri.
Seseorang yang memiliki sifat konsumtif biasanya akan cenderung mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan pribadi.
Umumnya, para penganut konsumerisme mengukur nilai diri mereka berdasarkan sejauh mana mereka dapat memenuhi keinginan konsumsi mereka. Adapun beberapa konsumerisme yang utama adalah tuntutan gaya hidup dalam suatu lingkungan sosial, baik dari dalam diri maupun pengaruh orang lain.
Ciri-ciri konsumerisme :
1. MENGIKUTI TREND / MODE
Perasaan ingin memiliki sesuatu karena ingin ikut-ikutan trend seperti kebiasaan seseorang mengikuti gaya hidup artis, influencer dan selebgram di internet.
2. BANGGA ATAS KEPEMILIKAN BARANG
Kebanggaan diri apabila memiliki barang-barang terbaru seperti handphone atau laptop maupun barang-barang elektronik keluaran terbaru lainnya.
3. INGIN MENJADI PUSAT PERHATIAN
Membeli barang-barang berharga bukan karena kebutuhan tetapi karena ingin dipandang oleh orang lain dan menjadi pusat perhatian.
4. KONSUMTIF DI ERA DIGITAL
4. KONSUMTIF DI ERA DIGITAL
Penawaran diskon dan dorongan untuk membeli hal-hal baru yang ditawarkan melalui platform digital, sebagai contoh membeli aplikasi, permainan dan konten digital lainnya.
5. PENGGUNAAN KARTU KREDIT
Di era modern ini masyarakat cenderung menggunakan kartu kredit atau pinjaman untuk memenuhi keinginan konsumsi mereka. Mereka bisa membeli barang melalui kartu kredit. Jadi mereka tidak perlu menunggu ketersediaan uang untuk membeli barang yang diinginkan.
6. PEMBOROSAN MAKANAN
Contoh konsumerisme yang sering ditemukan di kehidupan sehari-hari adalah boros saat membeli makanan. Mereka membeli makanan dalam jumlah besar lebih dari yang mereka butuhkan, akibatnya makanan yang tidak dikonsumsi akan dibuang begitu saja dan menjadi sampah.
Dampak negatif yang ditimbulkan akibat konsumerisme adalah :
- Sulit menabung karena keinginan untuk membeli barang-barang yang tidak terkontrol.
- Karena besarnya pengeluaran yang diperlukan untuk pemenuhan gaya hidupnya, dapat menyebabkan seseorang menjadi pelaku korupsi.
- Bila pengeluaran lebih besar dari pendapatan dapat memicu seseorang untuk berhutang.
Padahal sikap boros atau konsumerisme ini bisa dihindari apabila ada kesadaran untuk mengatur pengeluaran sesuai kebutuhan.
Itulah pembahasan seputar konsumerisme yang dapat dijadikan sebagai catatan bagi kita. Semoga dapat menjadi pelajaran berharga bagi pengelolaan keuangan pribadi.